Krisis Mei Indonesia dan BBC Malaysia
Saturday, June 3, 2017 Add Comment
Salam Diecast Indonesia...
Selamat Menjalankan Puasa semuanya. Menurut saya pribadi setidaknya selama bulan Mei kemarin harga HW di Indonesia sedang anjlok-anjloknya, beberapa teman di facebook pun nampaknya melihat fenomena serupa jika saya lihat dari beberapa status mereka. Dampaknya memang terasa cukup signifikan terutama bagi seller kecil atau seller yang mendapatkan barang di harga tinggi, tak jarang dari beberapa seller tersebut banting harga meski rugi yang penting laku.
Penyebabnya bisa jadi daya beli masyarakat sedang turun atau bisa jadi juga terlalu banyak barang yang beredar di pasaran dibanding yang masyarakat butuhkan dan tentu saja ada faktor lain yang saya nggak ngerti, saya pribadi lebih suka dengan faktor kedua.
Kalo saya lihat-lihat dibulan Mei kemarin Hot Wheels memang lagi di promokan di minimarket, supermarket de el el. Buy 2 get 3, cukup dengan 60 ribu bisa dapat 3 atau perbijinya sama dengan 20 ribu, bandingkan dengan harga OB lelangan disekitaran harga yang sama, belum ongkir, belum lagi biaya transfer bank, ya mending beli yang promo. Eh...madesunya lagi item-item yang dipromokan ternyata nggak jauh-jauh dari barang yang ada di seller update. Hot Item Custom Datsun 240Z Fugu Z juga udah nangkring di gantungan. Mini market lagi promo, barang seller online juga banyak dan barang yang dijual juga sama, pas.... banjir se-Indonesia Raya, bagi seller kecil tentunya bikin hati kriting meski begitu sisi baiknya bisa beli Hot Item sekenyang-kenyangnya. Tetep konsumen sih yang untung hehehehe.
Disaat seperti ini jualan secara offline seperti CFD, Lapangan Bola, Kopdar bisa jadi alternatif tempat jualan biar stok barang cepet berputar meski dengan untung agak miring, setidaknya cara ini cukup berhasil untuk saya pribadi. Semoga kondisi ini tidak berkelanjutan hingga berbulan-bulan supaya para pencari rezeki mobil-mobilan bisa kembali ke iklim yang profitable.
Sementara itu kabar mengejutkan sedang berhembus kencang dari negara tetangga Malaysia, banyak dari HW Lover disana melayangkan protes atas aksi mafia-mafiaan HW (tak kira cuma di Indonesia aja, ternyata sama aja hehe). Hal ini disebabkan karena beredarnya barang-barang yang terindikasi di dapat bukan dari jalur resmi dari pabrik HW Malaysia, misalnya Hot Wheels Unrivet, Unspun, Unpaint, Unrelease dan un un yang lainya atau Hot-Hot Item yang box resminya aja belum rilis tapi sudah ada yang punya, Misalnya Honda Civic Type R New Model 2017.
Sebagian ada yang setuju sebagian lagi ada yang menolak keras, macem civil war per-Hot Wheelan aja hehe. Memang hal seperti ini agak membuat greget, saya dulu pernah liat foto HW Datsun Bluebird Wagon Super Treasure Hunt Merah berjejer di lantai dan jumlahnya ratusan, apa nggak horror gan. Semoga bukan hasil mafia-mafiaan hehe. Gimana ya nasibnya kalo HW jadi di produksi di Indonesia?
Selamat Menjalankan Puasa semuanya. Menurut saya pribadi setidaknya selama bulan Mei kemarin harga HW di Indonesia sedang anjlok-anjloknya, beberapa teman di facebook pun nampaknya melihat fenomena serupa jika saya lihat dari beberapa status mereka. Dampaknya memang terasa cukup signifikan terutama bagi seller kecil atau seller yang mendapatkan barang di harga tinggi, tak jarang dari beberapa seller tersebut banting harga meski rugi yang penting laku.
Penyebabnya bisa jadi daya beli masyarakat sedang turun atau bisa jadi juga terlalu banyak barang yang beredar di pasaran dibanding yang masyarakat butuhkan dan tentu saja ada faktor lain yang saya nggak ngerti, saya pribadi lebih suka dengan faktor kedua.
Kalo saya lihat-lihat dibulan Mei kemarin Hot Wheels memang lagi di promokan di minimarket, supermarket de el el. Buy 2 get 3, cukup dengan 60 ribu bisa dapat 3 atau perbijinya sama dengan 20 ribu, bandingkan dengan harga OB lelangan disekitaran harga yang sama, belum ongkir, belum lagi biaya transfer bank, ya mending beli yang promo. Eh...madesunya lagi item-item yang dipromokan ternyata nggak jauh-jauh dari barang yang ada di seller update. Hot Item Custom Datsun 240Z Fugu Z juga udah nangkring di gantungan. Mini market lagi promo, barang seller online juga banyak dan barang yang dijual juga sama, pas.... banjir se-Indonesia Raya, bagi seller kecil tentunya bikin hati kriting meski begitu sisi baiknya bisa beli Hot Item sekenyang-kenyangnya. Tetep konsumen sih yang untung hehehehe.
Disaat seperti ini jualan secara offline seperti CFD, Lapangan Bola, Kopdar bisa jadi alternatif tempat jualan biar stok barang cepet berputar meski dengan untung agak miring, setidaknya cara ini cukup berhasil untuk saya pribadi. Semoga kondisi ini tidak berkelanjutan hingga berbulan-bulan supaya para pencari rezeki mobil-mobilan bisa kembali ke iklim yang profitable.
Sementara itu kabar mengejutkan sedang berhembus kencang dari negara tetangga Malaysia, banyak dari HW Lover disana melayangkan protes atas aksi mafia-mafiaan HW (tak kira cuma di Indonesia aja, ternyata sama aja hehe). Hal ini disebabkan karena beredarnya barang-barang yang terindikasi di dapat bukan dari jalur resmi dari pabrik HW Malaysia, misalnya Hot Wheels Unrivet, Unspun, Unpaint, Unrelease dan un un yang lainya atau Hot-Hot Item yang box resminya aja belum rilis tapi sudah ada yang punya, Misalnya Honda Civic Type R New Model 2017.
Sebagian ada yang setuju sebagian lagi ada yang menolak keras, macem civil war per-Hot Wheelan aja hehe. Memang hal seperti ini agak membuat greget, saya dulu pernah liat foto HW Datsun Bluebird Wagon Super Treasure Hunt Merah berjejer di lantai dan jumlahnya ratusan, apa nggak horror gan. Semoga bukan hasil mafia-mafiaan hehe. Gimana ya nasibnya kalo HW jadi di produksi di Indonesia?
0 Response to "Krisis Mei Indonesia dan BBC Malaysia"
Post a Comment